10. Mexico
Salah satu kekuatan sepakbola benua Amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. Dan salah satu yang unik dari mereka adalah, mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. Rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara.
9. Italia
Di Italia, fanatisme supporter memang sangat tinggi. Supporter Italia dikenal sebagai supporter yang keras, bahkan hampir tiap klub mempunyai supporter garis keras (ULTRAS), yang biasanya selalu total dalam mendukung tim. Rata-rata kepadatan stadion pun mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Roma, Juventus, serta Milan dan Inter Milan.
8. Amerika Serikat
Pada tahun 1991, Amerika serikat berada pada posisi 23, dan pada tahun 1996 naik ke posisi 8. Bahkan pada tahun ini Amerika Serikat diprediksi akan mencapai posisi ke-5 melompati Inggris dan Prancis. Lambat laun Piala Dunia bisa membuat orang-orang Amerika Serikat demam sepakbola, soalnya jika biasanya layar-layar lebar berisi pertandingan bisbol, kini yang diputar adalah sepakbola. Demikian pula di kota-kota lainnya. Orang-orang Amerika mengatakan negaranya serasa berada di dunia lain selama Piala Dunia.
7. Argentina
Loyalitas supporter Argentina dalam mendkung tim idola mereka memang tak perlu diragukan lagi. Para supporter sudah menganggap kemenangan tim sebagai harga mati. Maka tak heran jika mereka selalu total dalam mendukung tim mereka untuk memperoleh kemenangan. Sama seperti Indonesia, di Argentina juga banyak terjadi perkelahian antar supporter yang menyebabkan korban jiwa. Tingkat rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 97%. Basis suporter fanatiknya adalah River Plate dan Boca Junior.
6. Prancis
Prancis adalah jawara world sekaligus tuan rumah pada pertandingan piala dunia tahun 1998. Tak heran apabila Prancis memiliki banyak supporter di negaranya.
5. Inggris
Posisi sebelumnya Inggris berada pada posisi jawara, namun belakangan supporter Inggris mengalami stagnan, sehingga posisinya turun ke posisi 5, bukan karena fanatisme sepakbola di Inggris menurun, tapi karena ada negara-negara lain yang memiliki peningktana fanatisme yang cukup signifikan. Tak dapat dipungkiri lagi, Inggris lah negara dengan suporter paling fanatik di dunia. Para Supporter tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebangsaan tim mereka sepanjang 90 menit untuk mendukung tim mereka. Bahkan di tingkat negara, Hooligan Inggris juga dikenal sebagai supporter paling fanatik. Rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 99%. Dan basis supporter fanatik di Inggris adalah Liverpool dan Manchester United.
4. China
Siapa yang tidak kenal dengan cina, negara dengan penduduk terbanyak di Asia. Sepakbola China cukup diperhitungkan di Asia, terlebih dengan suporternya yang fanatik.
3. Indonesia
Pada posisi sebelumnya Indonesia berada di posisi ke-3, dan pada tahun ini, Indonesia tetap berada pada posisi tersebut. Indonesia adalah salah satu negara yang paling banyak menelan korban tawuran antar supporter di liga sepakbola. Rasa fanatisme yang berlebihan ini kadang justru berdampak negatif. Bahkan franz Beckenbauer pun sampai kaget setelah melihat video tawuran supporter Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di Indonesia yang bisa mencapai 96%. Basis supporter fanatik Indonesia adalah AREMA, PERSELA, PERSEBAYA, PERSIJA, dan PERSIB.
2. Jerman
sebelumnya Jerman hanya menduduki posisi ke-10, namun pada tahun ini, Jerman mampu menempati posisi ke-2 setelah Brazil. Salah satu negara dengan sepak bola yang maju ini mempunyai banyak supporter yang sangat fanatik. Banyak supporter yang rela untuk berpetualang berkeliling negara Jerman hanya untuk mengikuti tour musiman tim idola mereka. Tingkat loyalitas mereka sangat tinggi, bahkan presentase rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 85%. Basis supporter fanatik Jerman adalah Bayern Munich dan Hertha Berlin.
1. Brazil
Sebelumnya Brazil menempati urutan ke-4, namun pada tahun ini Brazil merangkak naik dan menempati jawara sebagai negara dengan penonton terbanyak di dunia. Negara yang dikenal sebagai pemasok pemain sepakbola terbesar di dunia ini adalah salah satu negara yang mempunyai supporter sepakbola yang fanatik. Sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karena tawuran antar supporter di liga Brazil. supporter Brazil dikenal sangat loyal pada tim. rata-rata kepadatan Stadion bahkan bisa mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Sao Paolo FC.
gara2 ku kemaren menulis di blog saya tentang membuat foto kaya klis itu yg muter2 yg harus bisa menggunakan PEN TOOL.bnyak skali tmn saya yg komen (gimana si ron cara penggunaan pen tool) yauda skrng gua terangin di sini...ok broo.
Menggunakan Pen Tool adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki jika ingin menggambar dengan Photoshop. Karya seni seperti vexel membutuhkan teknik dasar Pen Tool untuk bisa membuatnya. Pen Tool juga bermanfaat ketika kita akan membuat karya yang membutuhkan garis-garis atau ketika ingin membuat seleksi. Disini akan saya berikan tutorial sederhana dalam menggunakan Pen Tool.
Shape Layers
Dengan memilih Shape Layers maka setiap titik yang kita buat akan dihubungkan membentuk sebuah bidang (shape). Jika antara garis path dan garis yang menghubungkan titik pertama dan terakhir membentuk sebuah area, maka secara otomatis area tersebut akan terpenuhi dengan warna foreground.
Paths
Pada opsi Paths setiap titik yang dihubungkan akan membentuk path dan tidak membentuk bidang secara langsung. Opsi inilah yang sering digunakan untuk membuat garis-garis vektor. Dalam tutorial ini opsi inilah yang paling banyak akan kita bahas.
Ulangi langkah ini untuk membuat path ke bawah sampai pada titik sebelum lengkungan. Untuk bagian lengkungan mulai dari titik terakhir, klik pada bagian tengah lengkungan, tahan klik dan tarik kursor ke kanan sampai path melengkung dengan rapi.
lanjutkan dengan cara yang sama sampai titik yang terakhir berhimpitan dengantitik yang pertama.
Tambahkan Anchor Point pada bagian tengah garis path di bagian lengkungan dengan klik kanan pada path dan pilih Add Anchor Point. Tekan Ctrl, klik Anchor Point yang baru dan tahan lalu geser ke sudut kiri bawah sampai posisinya sesuai lengkungan.
dapat juga dilakukan dengan Add Anchor Point Tool.
Demikian tutorial dasar menggunakan Pen Tool pada Photoshop, selamat mencoba dan jangan lupa
ucapin makasi ma gua coy....
SKRNG DA BISA BLOM KLO BLOM BISA,YAUDA Q NYERA NERANGINNYA.....MENDING MATI AJA LO hahahaaa........bercanda brooo.....
klo lom bisa dateng ke rumah gua aja ya nanti w ajarin
Menggunakan Pen Tool adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki jika ingin menggambar dengan Photoshop. Karya seni seperti vexel membutuhkan teknik dasar Pen Tool untuk bisa membuatnya. Pen Tool juga bermanfaat ketika kita akan membuat karya yang membutuhkan garis-garis atau ketika ingin membuat seleksi. Disini akan saya berikan tutorial sederhana dalam menggunakan Pen Tool.
Pengenalan Bagian-bagian Pen Tool
Sebelum memulai pilih Pen Tool yang terletak pada menu vertikal sebelah kiri jendela Photoshop dan perhatikan bagian-bagian Pen tool berikut. Setiap bagian yang perlu akan saya beri penjelasan mengenai fungsinya masing-masing.Opsi untuk Pen Tool
Tedapat tiga pilihan yang terdapat dalam kotak. Pilihan yang berfungsi ketika menggunakan Pen Tool hanyalah bagian pertama dan kedua saja, sedangkan bagian ketiga hanya berfungsi ketika menggunakan Rectangle Tool atau sejenisnya.Dengan memilih Shape Layers maka setiap titik yang kita buat akan dihubungkan membentuk sebuah bidang (shape). Jika antara garis path dan garis yang menghubungkan titik pertama dan terakhir membentuk sebuah area, maka secara otomatis area tersebut akan terpenuhi dengan warna foreground.
Pada opsi Paths setiap titik yang dihubungkan akan membentuk path dan tidak membentuk bidang secara langsung. Opsi inilah yang sering digunakan untuk membuat garis-garis vektor. Dalam tutorial ini opsi inilah yang paling banyak akan kita bahas.
Rubber Band
Mengaktifkan Rubber Band akan sangat membantu karena akan menunjukkan bagaimana bentuk shape selanjutnya sebelum menambahkan Anchor Point.Opsi Penggabungan Area Path
Disini terdapat empat bentuk penggabungan, masing-masing akan mebuat area yang berbeda jika dua atau lebih path area digabungkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar beikut.Cara Pertama Menggunakan Pen Tool
Ada dua cara untuk menggunakan Pen Tool. Cara pertama buat path baru dengan mengklik ujung kiri atas huruf U, tarik ke kanan dan klik lagi pada sudut lain yang ada di sebelah kanan titik yang pertama. Zoom in agar didapat hasil yang lebih akurat.Ulangi langkah ini untuk membuat path ke bawah sampai pada titik sebelum lengkungan. Untuk bagian lengkungan mulai dari titik terakhir, klik pada bagian tengah lengkungan, tahan klik dan tarik kursor ke kanan sampai path melengkung dengan rapi.
lanjutkan dengan cara yang sama sampai titik yang terakhir berhimpitan dengantitik yang pertama.
Cara Kedua Menggunakan Pen Tool
Sebenarnya yang membedakan cara pertama dan kedua hanyalah pada bentuk melengkungnya, sedangkan untuk garis yang lurus sama saja dengan cara yang pertama. Jadi pertama buat path untuk garis lurusnya. Klik pada titik permulaan melengkung, lalu klik lagi pada bagian tengah lengkungan. Disini tidak perlu ditahan dan ditarik. Tekan Ctrl dan klik untuk menyudahi path.Tambahkan Anchor Point pada bagian tengah garis path di bagian lengkungan dengan klik kanan pada path dan pilih Add Anchor Point. Tekan Ctrl, klik Anchor Point yang baru dan tahan lalu geser ke sudut kiri bawah sampai posisinya sesuai lengkungan.
dapat juga dilakukan dengan Add Anchor Point Tool.
Menggunakan Path yang Sudah Jadi
Dari langkah yang diatas kita selesaikan path tersebut sampai membentuk huruf U. Path yang sudah jadi dapat digunakan untuk membuat Vector Mask, mendefinisikan Custom Shape, membuat seleksi, memenuhinya dengan warna dan Stroke Path. Klik kanan pada path untuk memunculkan pilihannya.Create Vector Mask
Dengan path yang sudah jadi kita dapat mengkrop layer dengan Vector Mask layaknya seleksi untuk Layer Mask.Define Custom Shape
Kita bisa membuat shape sendiri dengan path yang sudah kita buat. Jadi selanjutnya jika ingin membuat path yang sama tinggal menggunakan shape tersebut. Caranya klik kanan pada path, pilih Define Custom Shape, beri nama shape baru ini, tekan OK.Make Selection
Klik kanan pada path lalu pilih Make Selection untuk mebuat seleksi yang bentuknya seperti path yang kita buat.Fill Path
Dari path kita juga bisa mengisi areanya dengan warna tetentu. Bisa dengan warna foreground, background, pattern atau warna lain yang bisa kita pilih sendiri. Kita juga bisa mengatur Blending Mode dan Opacitynya.Stroke Path
Stroke Path digunakan untuk membuat garis dengan bentuk sepeti path, bisa dengan Brush atau lainya.Demikian tutorial dasar menggunakan Pen Tool pada Photoshop, selamat mencoba dan jangan lupa
ucapin makasi ma gua coy....
SKRNG DA BISA BLOM KLO BLOM BISA,YAUDA Q NYERA NERANGINNYA.....MENDING MATI AJA LO hahahaaa........bercanda brooo.....
klo lom bisa dateng ke rumah gua aja ya nanti w ajarin
Kamu tahu cara bikin pin keren dengan Photoshop? ya disinilah pertanyaan ini akan terjawab. tutorial potoshop kali ini akan mengajak kamu belajar bersama bagaimana membuat template pin dengan Photoshop. Kita hanya akan menggunakan sedikit layer untuk menyelesaikannya. Dan layer-layer ini akan kita susun dengan struktur yang baik sehingga jika kamu ingin menggunakan gambar lain untuk pin kamu, kamu bisa dengan mudah menggantinya.
Setelah menghapus kamu akan dapatkan gambar seperti berikut.
Tekan Enter jika sudah selesai. Berikutnya kurangiOpacity dari layer hasil duplikat ini menjadi 20%.
Sekarang tekan Ctrl dan klik pada thumbnail dari layer ligkaran hijau untuk membuat seleksi berbetuk lingkaran,sekarang menuju ke layer Green Day, kemudian pilih Layer > Layer Mask > Reveal Selection. Dan sekarang kamu telah mendapatkan pin funky bergambar Green Day.
Preview Hasil Akhir dari Gambar
Berikut ini adalah hasil akhir gambar yang akan kita buat pada tutorial Photoshop kali ini. Kamu bisa lihat preview di bawah ini atau lihat dalam ukuran sebenarnya.Langkah 1
Bikin dokumen Photoshop baru dengan resolusi 1280 px kali 800 px dan penuhi backgroundnya dengan warna, kamu bisa menggunakan warna apa saja yang kamu suka. Buat layer baru dan dengan menggunakan Elliptical Marquee tool (M) buat marquee melingkar. Tekan Shift saat mendrag sehingga kamu akan menghasilkan seleksi lingkaran sempurna.Langkah 2
Gunakan Paint Bucket Tool (G) untuk mengisi lingkaran seleksi tadi dengan warna apa aja, tidak ada masalah warna apapun yang kamu gunakan. Hilangkan seleksi dengan menekan Ctrl + D.Langkah 3
Sekarang saatnya kita muai melakukan styling. Klik dua kali layer lingkaran hijau untuk menampilkan Layer Style window dan pertama pilih Drop Shadow dari pop-up menu yang ada. Gunakan setting seperti di bawah ini, namun jangan klik OK terlebih dahulu.Langkah 4
Masih pada jendela Layer Effect, sekarang klik Inner Shadow dan gunakan pengaturan seperti berikut. Perhatikan kotak Use Global Light tidak kita centang, sehingga kita bisa mengubah arah sudut cahayanya. Jangan klik OK dulu.Langkah 5
Selanjutnya pilih Inner Glow dan lakukan perubahan setting seperti di bawah ini. Jangan klik OK juga karena kita belum selesai melakukan styling.Langkah 6
Dan ini adalah Layer Style terakhir yang kita gunakan. Pilih Gradient Overlay dan pengaturan yang saya gunakan sebagai berikut. Tekan OK jika kamu telah selesai.Langkah 7
Sekarang kita akan mulai membuat highlight pada pin. Tambahkan layer baru, kemudian dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, buat seleksi elips dibagian kanan atas pin.Langkah 8
Gunakan Gradient Tool dan atur warna Foreground menjadi putih,kemudian pada opsi Gradient Tool dibagian atas jendela Photoshop, pilih gradient Foreground ke Transparent. Sekarang buat gradient pada area seleksi seperti berikut ini. Setelah itu hilangkan seleksi dengan menekan Ctrl + D.Langkah 9
Duplikat layer highlight dengan menekan Ctrl + J dan kemudian matikan visibilitas highlight yang asli dengan mengklik gambar mata di sebelah kiri layer. Pastikan sekarang kamu bekerja pada layer highlight copy. Pilih Eraser tool dan gunakan brush dengan radius ukuran besar untuk menghapus sebagian gambar highlight copy.Setelah menghapus kamu akan dapatkan gambar seperti berikut.
Langkah 10
Ubah Opacity dari highlight copy menjadi 50%, kemudian hidupkan kembali visibilitas layer highlight yang asli dan ubah juga Opacity layer ini menjadi 50%.Langkah 11
Pilih layer highight copy dan lakukan duplikat terhadap layer ini. Sekarang gunakan Ctrl + T untuk memindah hasil duplikatnya ke bagian kiri bawah pin, perhatikan berikut ini:Tekan Enter jika sudah selesai. Berikutnya kurangiOpacity dari layer hasil duplikat ini menjadi 20%.
Langkah 12
Sampai disini template pin kita sudah selesai. Sekarang kita butuh menurunkan Fill Opacity dari layer lingkaran hijau tadi menjadi 0%, berikutnya kamu bsa menaruh gambar apapun yang kamu inginkan. Gambar apapun yang ingin kamu tampilkan pada pin kamu akan terletak dibawah layer ini.Langkah 13
Waktu dulu masih suka musik, band yang saya sukai adalah salah satu dari band punk rock paling terkenal di dunia, Green Day. Lagu ‘Wake Me Up When September Ends’ dan ‘American Idiot’ adalah lagu yang paling sering saya dengarkan. Tapi sekarag saya sudah tidak suka musik lagi, bahkan saya membencinya. Dan gambar yang akan saya gunakan pada pin saya adalah simbol American Idiot punya Green Day, yaitu tangan memegang granat. Kamu bisa menggunakan gambar kamu sendiri, mungkin gambar yang ada kaitannya dengan sekolah kamu, bendera merah putih, gambar hasil desain kamu sendiri, atau mungkin logo dari organisasi yang kamu aktif di dalamnya. Taruh gambar kamu dibawah layer lingkaran hijau.Sekarang tekan Ctrl dan klik pada thumbnail dari layer ligkaran hijau untuk membuat seleksi berbetuk lingkaran,sekarang menuju ke layer Green Day, kemudian pilih Layer > Layer Mask > Reveal Selection. Dan sekarang kamu telah mendapatkan pin funky bergambar Green Day.
Hasil Akhir Gambar
Inilah hasil akhir dari tutorial bikin pin keren dengan Photoshop. Dengan menyimpan template ini kamu bisa menggunakanya sewaktu-waktu kamu membutuhkannya dan kamu bisa membuat banyak pin dengan berbagai gambar untuk koleksi. Semoga bermanfaat jangan lupa subscribe ke zumroni atau klik disini untuk berlangganan tutorial menarik n mudah dari zumroni yang akan dikirim langsung ke inbox E-mail kamu tp kirim pesan dulu ke Q.
Galeri foto dengan bentuk yang bagus bisa menjadi karya seni tersendiri diluar foto-foto yang tersusun didalamnya. Seperti galeri foto yang akan kita buat kali ini, unik seperti film kamera manual yang melekuk-lekuk. Teknik yang digunakan adalah transform dengan Warp yang terdapat pada Photoshop.
Buat dokumen baru ukuran 1920 x 1200 pixel dengan resolusi 300 ppi dan pilih warna putih sebagai background. Setelah itu buat path seperti pada gambar berikut.
gambar film
gambar rol film
beberapa gambar yang akan kita susun dalam galeri. disini saya gunakan gambar-gambar dari beberapa tutorial yang saya tulis sebelumnya, bisa juga kamu gunakan gambar punyamu sendiri atau gambar siapa aja.
lekukan terahir gunakan dua setengah kotak film, lakukan transform dengan Wrap seperti pada langkah sebelumnya.
perhalus bagian-bagian tepi gambar yang kurang rata, sehingga kita dapati perubahannya seperti berikut.
Lakukan hal serupa untuk tiga daerah lekukan berikutnya.
Buat layer baru, letakkan di bagian paling atas, penuhi dengan warna putih #ffffff, ubah Opacity dan Fill menjadi 75% kemudian lakukan masking dengan seleksi seperti gambar berikut.
lakukan hal serupa pada lekukan paling bawah, tapi kali ini ubah Opacity laye menjadi 90% dan Fill 94%.
Hasil Akhir dari Gambar
Sebelum memulai, mari terlebih dahulu kita lihat hasil akhir dari gambar yang akan kita buat. Klik disini untuk melihat dalam ukuran yang sebenarnya.Langkah 1
Pada langkah pertama ini dibutukan sedikit kemampuan menggunakan Pen Tool, bagi yang ingin tahu lebih lanjut bagaimana cara menggunakan Pen Tool silakan membaca tutorial menggunakan Pen Tool yang saya posting beberapa waktu lalu.Buat dokumen baru ukuran 1920 x 1200 pixel dengan resolusi 300 ppi dan pilih warna putih sebagai background. Setelah itu buat path seperti pada gambar berikut.
Langkah 2
Klik kanan path dan pilih Stroke Paths dengan Brush, jangan lupa sebelumnya atur diameter brush 5 px dengan hardness 100 % dan warna foreground merah. Maka kita telah membuat strip sebagai guide untuk tasformasi gambar kita selanjutnya.Langkah 3
Download beberapa gambar yang dibutuhkan:Langkah 4
Buka gambar film dengan Photoshop, copy dan paste pada dokumen kita. Pada setiap kotak taruhlah gambar serta atur posisinya agar pas ditengah kotak. Pisahkan film satu-persatu. Film yang posisinya terletak pada bagian lekukan ubah bentuknya dengan tekan Ctrl+T, klik kanan pada kotak film dan pilih Warp. Geser tiap sudutnya sehingga kita dapati bagian tepi film membentuk seperti tepi strip. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.Langkah 5
Untuk lekukan kedua kita gunakan dua setengah kotak film, lakukan transform dengan Wrap seperti pada langkah sebelumnya.Langkah 6
Untuk lekukan ketiga gunakan lima setengah kotak film, pada daerah lekukannya lakukan transform dengan Wrap seperti berikut.lekukan terahir gunakan dua setengah kotak film, lakukan transform dengan Wrap seperti pada langkah sebelumnya.
Langkah 7
Untuk sementara kita dapatkan hasil seperti berikut.perhalus bagian-bagian tepi gambar yang kurang rata, sehingga kita dapati perubahannya seperti berikut.
Langkah 8
Langkah berikutnya adalah membuat bayang-bayang pada daerah lekukan. Dengan menggunakan Pen Tool buat seleksi seperti daerah lekukan, kemudian buat layer baru diatas layer yang akan diberi bayangan, dalam keadaan seleksi masih aktif buat gradient dari hitam #000000 ke transparent pada derah terseleksi.Lakukan hal serupa untuk tiga daerah lekukan berikutnya.
Langkah 9
Untuk membuatnya lebih kelihatan nyata, kita beri efek cahaya pada beberapa daerah lekukan. Langkahnya pertama buat seleksi berbentuk elips dengan Elliptical Marquee Tool. Klik Select > Transform Selection dan ubah posisi ssekaligus ukuran seleksi serta posisikan seperti tampak pada gambar berikut. Kemudian pilih Select > Modify > Feather buat radiusnya 50 px.Buat layer baru, letakkan di bagian paling atas, penuhi dengan warna putih #ffffff, ubah Opacity dan Fill menjadi 75% kemudian lakukan masking dengan seleksi seperti gambar berikut.
lakukan hal serupa pada lekukan paling bawah, tapi kali ini ubah Opacity laye menjadi 90% dan Fill 94%.